Apapun namanya
Kekerasan
yang membikin sakit mental dan fisik
Kepada yang hidup
Bukan perbuatan baik. Berdosa kata orang beragama.
Bila
Kekerasan
Dengan sebuah alasan
Dibolehkan
Oleh orang yang hidup
Demi memetik buah surga,
atau alasan dari penguasa langit,
atau sebagai jalan yang dianggap kebenaran
Lalu, kebenaran siapa yang dibela dengan kekerasan?
Bila agama dibela mati-matian dengan kekerasan
Menabur dengki dan benci
Hingga tak tersisa lembutnya hati
Untuk apa kita beragama?
Re!
3 komentar:
thks udah berkunjung ke blogku...
hmmm... aku selalu berpikir bahwa kemunculan agama setelah zaman plato adalah sebuah kemunduran peradaban umat manusia...
hanya sedikit yang memahami ...
padahal petunjuk begitu jelas
begitu banyak yang tertipu
padahal yang nyata begitu jelas
tetapi malah menghitung kegelapan dan berharap akan terhitung
dia lupa, bahkan angkapun akan ada batasnya
bermimpi bisa membuat ruang dan waktu
bermimpi bisa membuat sesuatu ketika segala sesuatu belum ada
hanya sedikit yang memahami, maka kemudian masih ada tanya
seperti bertanya dan meragu apakah benar akan ada yang terjadi setelah yang ini
dan mengapa sperti ini tidak sperti itu
lalu dia akan mencoba berdiri kokoh pada kedua kaki-nya
dan membangun pagar yang kokoh melindungi dirinya dari langit
kemudian dia akan kalah pada ujian ini
hue he he he he ..... ha ha ha ha ha ha .... hiks hiks hiks
jika ada yang bilang bahwa agama adalah: "... Rahmatan lil "alamin, rahmat bagi seluruh alam..."
atau dia (agama) bisa membawa manusia pada pencerahan kapitalistik seperti di bilang Webber
trus gimana
aku kira tidak hanya agama...
kita (mungkin juga termasuk saya) sudah terlalu muak dengan masukan, sehingga setiap masukan atau stimulus menjadi sebuah bahan pembenaran atas segala yang akan atau sedang kita lakukan...
perang bisa jadi sebuah agama (=ideologi) baru......
maka sebentar lagi (apa malah sudah terjadi) perang akan menjadi sebuah kebenaran dan tak perlu ada pembenaran atas perang....
Homo Homini Lupus....
Posting Komentar